Film ini berbicara mengenai seseorang yang bernama Edgar
Allan Poe seorang penulis puisi dan buku dari Amerika. Dia lahir pada tahun
1809 dan meninggal pada usia 40 tahun, suatu ukuran yang bisa dikatakan masih
muda. Tidak jelas penyebab kematiannya. Ada yang mengatakan karena konsumsi
alkohol, ada juga karena obat-obatan dan orang lain mengatakan sakit jantung
bahkan yang lebih ekstrim lagi mengatakan bunuh diri.

Mungkin karena hal diatas maka dibuatlah film yang berjudul
The Raven ini yang sebenarnya merupakan sebuah fiksi. Yang juga kebetulan
adalah judul film ini sama dengan judul puisi yang pernah diciptakannya.
Film ini diawali dengan sebuah tulisan pembuka yaitu ”Pada 7
Oktober 1849 Edgar Allan Poe ditemukan hampir mati di bangku taman Baltimore,
Maryland”. Selanjutnya cerita mengalir secara flashback. Terjadi suatu peristiwa
pembunuhan di dalam sebuah rumah dengan korbannya seorang ibu dan anak
perempuannya secara sadis. Detektif Fields (Luke Evans) yang menyelidiki kasus
itu menemukan bahwa ciri-ciri korban serta alat buktinya mirip dengan buku
Tales of the crotesque and arabesque karya Edgar Allan Poe (John Cusack).
Tuduhanpun mengarah ke Poe dan akhirnya di interogasi. Namun tidak ada bukti
kuat bahwa Poe adalah pelakunya.
Korban-korban terus berjatuhan dan situasi kondisinya mirip
dengan yang ada dalam buku-buku hasil karya Poe. Buku-buku tersebut merupakan
kumpulan cerita yang pernah ditulis pada koran lokal disana. Sayangnya
akhir-akhir ini kreatifitas Poe dalam menulis mandeg dan sempat kesulitan
keuangan karena tidak ada tulisan yang dimuat dalam koran.
Detektif Fields sadar bahwa bukan Poe pelakunya tetapi orang
lain yang meniru dari cerita dalam buku. Untuk itu dia meminta Poe membantunya
menyelidiki rentetan peristiwa pembunuhan tersebut. Sayangnya korban terbaru
adalah pacarnya sendiri yang bernama Emily (Alice Eve), anak dari seorang
kapten perwira yang tidak setuju akan hubungan itu. Hal ini membuat Poe
frustasi dan kecewa berat. Untungnya Emily hanya diculik dan tidak dibunuh
namun tantangan dari sang penculik kepada Poe bisa membuat Emily tewas. Poe
akhirnya menyerah dengan rela bersedia menukar nyawanya dengan Emily.
Siapakah sebenarnya pelaku rentetan pembunuhan tersebut ?
jawabannya tak lain adalah asistennya sendiri yang bernama Ivan Reynolds (Sam
Hazeldine) yang biasanya mengetikkan naskah yang akan dimuat pada koran.
Kekurangan dalam film ini adalah ketika penunggang kuda
dengan mudahnya datang ke pesta kapten perwira padahal penjagaan ketat
dilakukan baik di luar maupun di dalam ruangan. Juga ketika Poe diracun maka
sudah tampak lemah dan lemas namun kemudian digambarkan kembali kuat, bisa
mendorong meja dan menghancurkan lantai kayu serta berjalan jauh sampai ke
taman. Seharusnya hal itu tidak bisa dilakukan karena efek dari racun semakin
lama akan semakin parah.
Sebagai sebuah film yang penuh dengan teka-teki ala Afred
Hitchcock cukup membuat orang untuk berpikir dan menebak. Lumayan juga otak
bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar