
Karakter tokoh dalam film ini diambil dari serial novel
anak-anak berjudul The Guardians of Childhood hasil buah karya William Joyce.
Serial tersebut terdiri dari tiga buah buku yaitu The Man In The Moon, Nicholas
St. North And The Battle Of The Nigthmare King dan E. Aster Bunnymund And The
Warrior Eggs At The Earth's Core. Perusahaan yang memproduksinya adalah Dream
Works Animation yang juga memproduksi film Shrek, Kungfu Panda dan Madagascar.
Jadi bicara mengenai kualitas tentu sudah pada tahu seperti apa hasilnya.
Pada awalnya William Joice ingin membuat sendiri film
ini berpatungan dengan Reel FX studio
membentuk Aimesworth Amusements. Sayangnya ide tersebut belum tercapai dan
akhirnya hak cipta film tersebut dibeli oleh Dream Works Animation. Seperti
biasanya perusahaan ini akan membuat seri lanjutannya jadi siap-siap saja
menunggu di tahun mendatang.
Kisah dimulai dengan seorang pemuda bernama Jack Frost
(disuarakan oleh Chris Pine) yang tiba-tiba berada di atas sebuah danau
berlapis es. Kondisinya cukup menyedihkan karena lupa siapa dirinya dan dari
mana asal usulnya serta latar belakangnya. Dia hanya tahu tentang namanya saja
yaitu Jack Frost karena diberi tahu bulan. Yang lebih menyedihkan lagi adalah
dirinya berupa arwah yang tidak bisa dilihat oleh orang lain dan badannya bisa
tembus oleh badan orang lain. Tentu saja rasa kesepian menghinggapinya
sepanjang masa. Tidak ada teman yang bisa diajak bicara dan bercanda. Yang
hanya bisa dilakukan adalah bermain-main sendiri dengan tongkatnya yang bisa
menciptakan salju.
Waktu kemudian berubah ke masa kini. Muncullah tokoh jahat
bernama Pitch Black alias Boogeyman (Jude Law) yang berhasil melarikan diri
dari kurungannya. Dia ingin menguasai dunia dengan cara menyebarkan rasa takut
melalui mimpi pada anak-anak. Jadi tidak ada yang namanya mimpi indah, bahagia dan gembira. Hal ini diketahui oleh
North alias Sinterklas (Alec Baldwin) yang merupakan pemimpin para Guardians
atau pengawal. Dia mengumpulkan para pengawal yang terdiri dari Easter Bunny
atau kelinci paskah (Hugh Jackman), Tooth Fairy alias peri gigi (Isla Fisher)
dan Sandy alias Sandman . Namun gabungan kekuatan tersebut tidak akan bisa
mengalahkan Pitch Black. Untuk itu Man in the moon menambahkan satu orang lagi
yaitu Jack Frost sebagai pengawal.
Sayangnya Jack Frost masih terobsesi akan masa lalunya dan
rasa ingin tahu siapa dirinya. Rupanya rahasia tersebut berada di tangan Pitch
Black. Tentu saja hal tersebut harus ditebus dengan harga mahal. Gara-gara itu,
semua telur paskah dibantai oleh kawanan Pitch Black dan tidak ada yang sampai
dimuka bumi. Anak-anakpun berasumsi tidak ada perayaan paskah di tahun ini
karena tidak menemukan telur apapun.
Rahasia Jack Frost terungkap, dia adalah seorang pemuda yang
memiliki adik perempuan. pada suatu hari adiknya terjebak di atas danau es yang
membeku. Sayangnya pijakan kakinya berada di lapisan es yang tipis dan mulai
retak. Jack Frost berusaha menyelamatkan adiknya dan berhasil. Namun tak
disangka semuanya harus ditebus dengan nyawa Jack Frost sendiri. Ya benar, Jack
Frost mengorbankan dirinya demi adiknya, dia tenggelam.
Pitch Black beserta kawanannya makin merajalela. Semua
anak-anak merasa takut dan tidak percaya lagi akan adanya Sinterklas, Tooth
Fairy, Easter Bunny dll. Hanya tinggal 1 anak saja di seluruh dunia yang masih
percaya akan mereka, namanya Jamie (Dakota Goyo). Dia menjadi rebutan antara
para pengawal dan Pitch Black. Siapakah yang menang ? Hasil akhir tentu saja
happy ending, para pengawal memenangkan pertarungan itu dibantu dengan Jamie
dan kawan-kawannya.
Sebuah film animasi yang enak ditonton. Gambar-gambar yang
ditampilkan sangat halus apalagi ditonton dengan format 3 Dimensi. Tampilan
visual yang tampak nyata dalam penggambaran tokoh-tokohnya. Warna-warni yang
cerah dan kadang gelap menunjukkan ekspresi masing-masing tokoh. Tokoh jahat
mewakili warna gelap dengan markasnya yang juga gelap. Sebaliknya warna-warni
yang cerah menunjukkan tokoh yang baik.
Sebuah tontonan yang bagus dan menarik buat anak-anak.
Tetapi ingat, film ini lebih bagus lagi bila diputar saat menjelang hari Paskah
karena sesuai dengan isi ceritanya padahal sekarang ini menjelang hari Natal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar